Font Re-Size
Malam suci tanggal 27 Pik Gwee (ada yang menghitung bertepatan dengan tanggal 3 Oktober, ada yang menetapkan tanggal 27 September) 551 SM, lahirlah Nabi Khongcu di dunia yang sudah lama menantikannya itu. Pada malam itu saat menjelang kelahiran muncullah dua ekor naga berjaga-jaga di antara gunung-gunung dekat bangunan tua di lembah Khong Song, tempat kelahirannya. Tidak lama kemudian nampak dari jauh terbang turun 5 orang malaikat tua, mereka turun langsung menuju ke halaman rumah dan bersama berjalan masuk ke serambi rumah. Mereka datang untuk menyambut dan mengabarkan datangnya Sang Bok Tok, Genta Rokhani Tuhan Yang Maha Esa, yang kelak akan membawakan perubahan dalam peradaban manusia : Hidup menempuh Jalan Suci, menggemilangkan Kebajikan dan menegakkan Firman Tuhan di dalam hidupnya. Sungguh hari yang mulia ini penuh arti dan tidak dapat dilupakan bagi umat yang beriman kepadanya.
Menurut Kitab Pek Hauw Tong / Diskusi Umum Balairung Harimau Putih, yang merupakan Lembaga Pengkajian Ji Kau Jaman Dinasti Han; terbitan tahun 79, terdapat Kam Sing yaitu tanda-tanda gaib yang menyertai kelahiran Nabi dan menyatakan bahwa kelahirannya di dunia ini memang rencana agung Tuhan YME. Dalam Kitab Tang Ciu Liat Kok Ci Bab 78, disebutkan terdapat tiga tanda yang menjadi Kam Sing Nabi Khongcu :
1. Pada masa berdoa yang dilakukan Ibu Tin Cay untuk memohon pada Thian agar dikaruniai seorang putra, suatu hari beliau mendapat penglihatan ditemui malaikat Bintang Utara yang membawakan berita kelahiran Nabi dengan berkata,”Engkau akan melahirkan seorang putra yang Nabi dan bersiaplah untuk melahirkannya di Khong Song”.
2. Ketika kandungan Ibu Tin Cay makin tua, ketika berada di pendapa rumahnya beliau beroleh penglihatan gaib, di kunjungi lima orang yang mengaku sebagai Sari Lima Bintang sambil menuntun Kilin. Setelah berada di hadapan Ibu Tin Cay, Kilin berlutut dan dari mulutnya disemburkan sebuah Buku Batu Kumala / Giok Su yang bertuliskan “Putra Air Suci akan datang untuk melanjutkan Maha Karya Dinasti Ciu dengan menjadi Raja Tanpa Mahkota / Souw Ong”.
3. Pada malam dimana sang bayi lahir, nampaklah 2 ekor Naga datang dan menjaga di kanan-kiri atap Goa Khong Song, di angkasa terdengar musik merdu bergema, lalu terdapat dua bidadari menuangkan wewangian. Setelah sang bayi lahir, muncul sumber air hangat yang jernih dari Bumi, kemudian lantai-lantai Goa Khong Song kembali kering setelah sang bayi dimandikan. Pada tubuh sang bayi nampak tanda-tanda gaib yang luar biasa, seakan-akan terlihat di dadanya terdapat untaian lima huruf kaligrafi : Ci Cok Ting Si Hu yang bermakna : “Yang akan menetapkan Hukum Abadi dan membawakan Damai bagi dunia”.
Demikianlah Simbol-Simbol Gaib / Kam Sing yang menyertai kelahiran Nabi Khongcu ke dunia ini.
0 comments:
Post a Comment