Font Re-Size
Konfusius memiliki seorang murid bernama Mi Zijian. Ia adalah hakim di daerah Danfu (yang sekarang Kabupaten Dan di Propinsi Shandong), ia tidak sesibuk pendahulunya. Sebaliknya, ia jarang keluar dari kantor, lebih memilih untuk memainkan kecapi. Daerah ini diurus dengan baik olehnya sehingga mendapat pujian dari masyarakat. Orang-orang berkata, "Hakim ini dapat memainkan kecapi dan tidak suka mencampuri urusan orang. Ia adalah pejabat yang baik."
Ketika Mi Zijian menjadi hakim di daerah Danfu, Negara Qi berencana menyerang Negara Lu. Selama serangan, tentara Negara Qi akan pergi melalui Daerah Danfu. Pada waktu itu, adalah musim panen gandum. Karena gandum emas seharusnya dipanen segera, seseorang berkata kepadanya, "Gandum sudah masak. Ayo biarkan masyarakat umum, termasuk mereka yang tidak menanam dan merawat tanaman ini, untuk ikut memanennya. Hanya dengan cara ini produksi gandum di daerah kita bisa ditingkatkan, dan juga tidak diambil oleh musuh.” Permintaan ini sudah diajukan tiga kali, tapi Mi Zijian tidak setuju.
Tak lama kemudian, petugas dari Negara Qi menangkap musuh di ladang gandum. Jisun, seorang bangsawan dari Negara Lu, sangat marah. Ia mengirim seseorang untuk menyalahkan Mi Zijian. Mr. Mi mengerutkan kening dan berkata, "Jika tidak dipanen tahun ini, kita masih bisa menabur tahun depan, tetapi jika kita membiarkan orang-orang yang tidak bekerja di ladang ini untuk menyiangi untuk memanen gandum, maka pengelola ladang yang kesal malah akan berterima kasih atas serbuan musuh. Hasil gabah dari Kabupaten Danfu hanya berpengaruh sedikit terhadap kekuasaan Negara Lu. Namun, jika orang-orang terbiasa mendapatkan manfaat secara untung-untungan, efek yang berbahaya ini tidak dapat dihilangkan turun temurun." Setelah mendengar ini, Jisun tahu bahwa Mi Zijian jauh lebih pintar dari dia dan berkata memalukan, "Saya lebih baik bersembunyi di dalam tanah daripada malu untuk melihat Mi Zijian."
sumber : disini
Please write a comment after you read this article. Thx..!!
Tekan "Like" jika kamu menyukai artikel ini.
Tekan "Share" atau "Tweet" jika menurutmu artikel ini bermanfaat untuk teman2 kalian.
0 comments:
Post a Comment