Font Re-Size
oleh : Xie Zheng Ming
Pada masa peperangan (战国时代) ada sebuah kerajaan kecil yang bernama Chu (楚国),memiliki tingkat kebudayaan yang rendah daripada kerajaan-kerajaan lain yang ada di daerah utara. Demi memajukan kerajaannya, Raja Chu memanggil orang-orang berbakat dari kerajaan lain untuk mengabdi ke kerajaan Chu.
Ada seseorang pelajar bernama Yang Jiao Ai mengetahui kabar berita tesebut, segera memberitahu sahabat baiknya Zuo Bo Tao, Akhirnya mereka sepakat untuk pergi menemui Raja Chu. Tak disangka ketika mereka baru saja memulai perjalanan, tiba-tiba terjadilah hujan angin, cuaca berubah menjadi dingin, akhirnya turunlah salju. Mereka berdua tidak mempersiapkan pakaian hangat, maka mulailah kedinginan. Karena salju sangat lebat, mereka bersembunyi dalam gua. Siapa tahu hujan salju ini telah berlangsung sepuluh hari lebih, makin lama makin deras. Zuo Bo Tao mengangkat kepala sejenak melihat cuaca, dengan sedih berkata kepada yang Jiao Ai: sahabat ku, kelihatannya hujan salju ini masih akan berlangsung lama, bagaimana ini? Kita tidak boleh menunggu sampai mati di sini. Begini saja, agar kita berdua tidak mati disini semua makanan & pakaian saya silahkan kamu ambil saja, saya akan disini sendiri untuk mencari akal. Ketika kamu sudah menjadi pejabat jemputlah saya, Yang Jiao Ai sebenarnya tidak tega meninggalkan temannya seorang diri dalam keadaan kesulitan, tetapi juga tidak kuasa menolak permohonan dari Zuo Bo Tao.
Akhirnya dengan berlinang air mata pergi meninggalkan Zuo Bo Tao seorang diri, Akhirnya yang Jiao Ai beerhasil menjadi pejabat & mendapatkan kepercayaan dari Raja Chu. Setelah menjadi pejabat sehari-hari sangat sibuk, penghidupannya menjadi kaya-mulia ,akan tetapi tidak pernah merasa bahagia.
Suatu hari Raja Chu menanyakan kepada dia mengapa tidak bahagia? Yang Jiao Ai menggunakan kesempatan ini untuk minta ijin cuti: Raja, saya tidak bahagia karena awalnya saya kemari tidak sendirian tetapi bersama seorang teman, di tengah jalan terjebak oleh salju, sahabat baik saya memberikan semua makanan & pakainnya kepada saya, meminta saya untuk lebih dahulu menemui anda, setelah berhasil menjadi pejabat kembali menjemput dia. Sekarang saya telah berhasil menjadi pejabat, sangat mengkhawatirkan bagaimana nasib sahabat saya tersebut. Mohon baginda agar memberikan ijin cuti, untuk menjemput dia. Raja chu menyetujuinya, segera Yang Jiao Ai pergi menuju gua tempat sahabatnya bersembunyi. Sesampainya disana ternyata sahabatnya Zuo Bo Tao telah meninggal karena kedinginan. Yang Jiao Ai sadar bahwa sahabatnya meninggal demi berkorban untuknya, merasa sangat terpukul. Setelah memakamkan jasad Zuo Bo Tao, Yang Jiao Ai tidak lagi kembali ke kerajaan Chu, mengundurkan diri dari jabatannya. Selanjutnya Yang Jiao Ai tinggal di sebuah gubuk dekat makan temannya, Setelah Yang Jiao Ai meninggal, warga sekitar memakamkan mereka berdampingan.
Please write a comment after you read this article. Thx..!!
Tekan "Like" jika kamu menyukai artikel ini.
Tekan "Share" atau "Tweet" jika menurutmu artikel ini bermanfaat untuk teman2 kalian.
0 comments:
Post a Comment