Font Re-Size
Jeruk kingkit, kingkit, atau jeruk ranti (Triphasia trifolia, syn. T. aurantiola Lour. dan Limonia trifolia Burm.) adalah kerabat dari jeruk (genus Citrus), namun bukanlah jeruk yang sebenarnya. Jeruk ini diperkirakan berasal dari Malesia namun tersebar hingga ke pulau-pulau di Samudra Pasifik.
Bentuk tumbuhan berupa semak atau perdu dengan ketinggian hingga 3m. Daunnya majemuk berjari tiga (trifoliata), berwarna hijau tua mengkilap. Mahkota bunganya berwarna putih dengan jumlah tiga, kecil (panjang 10-13mm). Buahnya merah, bertipe hesperidium dengan diameter hingga 1,5 cm.
Buah ini dapat dimakan. Serat Centini menyebut putri keraton menggunakan buah jeruk kingkit untuk merawat kuku. Tumbuhannya digunakan sebagai pohon peneduh atau pembatas jalan di Kepulauan Seribu. Selain itu jeruk kingkit juga biasa dibonsai. Buah Triphasia trifoliata berkhasiat sebagai obat batuk dan daunnya untuk obat sakit perut.
Jeruk Kingkit |
Nama umum
Indonesia: Jeruk kingkit
Inggris: Limeberry
Pilipina: Limonsito
Klasifikasi
Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas: Rosidae
Ordo: Sapindales
Famili: Rutaceae (suku jeruk-jerukan)
Genus: Triphasia
Spesies: Triphasia trifolia Dc
Imlek & Jeruk
Perayaan Imlek bagi warga keturunan Tiongha menjadi tidak lengkap tanpa pohon jeruk imlek yang rimbun dengan buahnya yang kuning menggemaskan. Pohon jeruk perlambang keberuntungan ini menjadi laris menjelang perayaan Imlek. Tidak terkecuali untuk Imlek tahun ini.
Mungkin ada benarnya kalau jeruk Imlek disebut sebagai pohon keberuntungan. Setidaknya bagi para pedagang pohon jeruk berbentuk unik dengan buah rimbun ini. Pedagang pohon jeruk Imlek setiap tahunnya kebanjiran rejeki. Dagangan mereka laris manis diserbu para pembeli yang umumnya keturunan Tiongha yang akan merayakan Tahun Baru Imlek.
Ada tiga jenis jeruk yang umumnya dijadikan pohon jeruk Imlek ( jeruk kim kit ). Umumnya bibit pohon ini berasal dari negeri China. Pohon dengan buah berbentuk kecil berwarna kuning cerah ini merupakan jenis buah jeruk kid. Sementara yang bentuknya sama kecil namun warnanya kehijauan seperti ini namun produksi lokal alias ditanam di Indonesia. Nah, kalau yang warnanya kuning kemerahan dan agak besar adalah jenis cusaje. Sementara yang buahnya besar-besar seperti ini berjenis jeruk mandarin.
Meski jeruk-jeruk ini tampak mengiurkan, namun ternyata kurang sedap untuk disantap, karena rasanya yang asam dan agak hambar. Memang pohon ini biasanya hanya untuk dipajang dan diyakini sebagai pembawa keberuntungan oleh masyarakat keturunan Tionghoa.
Jeruk kimkit atau yang dikenal dengan jeruk imlek, ternyata memang cocok ditanam dan dibudidayakan di daratan China. Karena jeruk jenis ini memang tanaman asli dari kawasan-kawasan yang bersuhu subtropis. Produksi jeruk ini juga sangat tinggi. 2 bulan menjelang imlek, buah jeruk kim kit yang kecil-kecil mulai bermunculan secara bersamaan.
Dan asyiknya lagi, setiap tahun jeruk ini bisa dipanen.Uniknya, ternyata masa panennya itu selalu bersamaan saat hari raya Imlek tiba. Sehingga tidak heran jika jeruk kimkit ini disebut dengan jeruk imlek. Karena buahnya yang rimbun maka sering diartikan dengan pohon keberuntungan. Semakin rimbun buahnya maka akan semakin mahal harga pohonnya. Faktor tinggi pendeknya pohon juga mempengaruhi harga jual pohon jeruk imlek ini.
Menanam dan merawat
Menanam jeruk kim kit sangat mudah. Yang dibutuhkan hanya media tanah yang memiliki unsur hara yang banyak. Pemupukannya pun hanya dilakukan 2 bulan sekali. Dan pohon jeruk imlek ini hanya perlu disiram sekali dalam sehari.
Tanaman jeruk kim kit ini juga mempunyai musuh hama. Namanya hama kutu putih. Tapi cara mengatasinya cukup mudah. Petik saja daun yang ditempeli kutu putih. Kalu sudah banyak, semprot saja dengan pestisida yang banyak dijual di toko bunga yang menjual tanaman hias.
Buah jeruk kim kit bisa bertahan 4 – 6 minggu di dahan. Kebanyakan orang menganggap jeruk kim kit jadi tanaman yang membanggakan kalau buahnya rimbun dan selalu berbuah tanpa henti. Makanya buah jeruk kim kit ini dijadikan sebagai lambang keberuntungan dan keharmonisan.
Bukan tanpa alasan jeruk yang dipilih sebagai persembahan pada saat Sin Tjia/Tahun Baru Imlek. Jeruk dalam bahasa Mandarin disebut Chi Zhe, kata Eddie Suharry, pemilik nurseri Flora Alam Indah, di Jakarta Barat. Pelafalan Chi pada nama itu sama dengan Chi yang berarti rezeki. Sementara Zhe, artinya buah. Jadi jeruk itu buah pembawa rezeki. Dengan mempersembahkan jeruk pada saat Imlek, mereka yang percaya berharap tahun baru kali itu membawa keberuntungan.
Di Indonesia memajang jeruk pada saat tahun baru Sin Tjia juga membudaya. Itu terutama dilakukan oleh mereka yang memiliki hubungan kekerabatan kuat dengan daratan China, Taiwan, atau Hongkong.
sumber : disini
Please write a comment after you read this article. Thx..!!
Tekan "Like" jika kamu menyukai artikel ini.
Tekan "Share" atau "Tweet" jika menurutmu artikel ini bermanfaat untuk teman2 kalian.
1 comments:
cara menanamnya gmana? mohon infonya..
Post a Comment